22.3.09

Copy Paste

Hari minggu yang cerah. seperti biasa aku langsung membuka koran Kompas dan membaca rubrik favorit, tulisan Samuel Mulia.

Kali ini judulnya adalah COpy PaSte. belum membaca, aku berasumsi bahwa isinya akan mengenai pelanggaran hak cipta atau plagiator yang banyak dilakukan oleh kaum intelektual.

Setelah membaca ternyata isinya jauh dari itu. yang dimaksud dengan copy paste disini adalah tentang keinginan kita untuk bisa menjadi seperti orang lain, dan melakukan cara yang persis sama dengan orang lain itu agar bisa menjadi sama suksesnya.

Samuel mencontohkan dirinya yang ingin kaya menyamai Warren Buffett, dan dia mencoba cara yang sama dengan Buffett untuk menjadi kaya. tapi ujung-ujungnya hanya menjadi buffet. :)

Pada dasarnya tidak ada cara yang tidak layak untuk dicoba demi sebuah keberhasilan, selama masih dalam koridor yang benar. tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua cara cocok untuk keberhasilan semua orang.

Membaca tulisan itu, membuatku bercermin pada diri sendiri. dulu, aku mencoba segala cara yang namanya copy paste. terutama saat masih SMA. aku bersekolah di sebuah sekolah yang muridnya pintar2 semua. dan aku yang tidak sepintar teman2 ku berusaha sedemikian keras untuk bisa sama dengan mereka.

Pada akhirnya semua usaha itu sia2. karena aku terlambat menyadari bahwa aku bukan mereka dan mereka bukan aku. seharusnya aku tidak menyalahkan diriku dengan berkata bahwa "mereka saja bisa, kenapa aku tidak?" sebuah pertanyaan yang nyaris membunuhku.

Mungkin bukan pertanyaannya yang salah tapi yang bertanya yang salah. semua jadi begitu membingungkan. hingga aku menjalani satu tahun pencarian diri. dalam masa itu ku sadari bahwa aku punya takdir sendiri, tidak seperti teman2 ku yang IQ nya >140 (punyaku cuma 111). aku tidak ditakdirkan menjadi dokter atau insinyur atau diplomat atau pegawai bank atau notaris.

Sekarang, 8 tahun setelah masa penemuan takdir ku jalani, aku tahu siapa diriku sebenarnya, aku tahu dibidang apa aku ditakdirkan, aku tahu sejauh mana aku mampu berjalan di jalan TUHAN, aku tahu cara sukses apa yang benar2 bisa membuatku sukses. dan aku sangat bersyukur dan menikmatinya.

Jadi kawan, sudah tahukah kemana jalan takdirmu? segera temukan, dan temukan pula cara yang tepat untuk menjalaninya.
ingatlah bahwa tidak menyenangkan memakai sepatu orang lain meski ukurannya sama. :)
"Try to fit in your own shoes"






No comments:

Post a Comment