17.12.11

this is my december

baiklah...
bayinya sudah lahir
puji tuhan, alhamdulillah :)
dengan semua kesibukan yang menerpa sebagai ibu baru, blog ini terlupakan begitu saja. 
saat bayiku lahir melalui bedah kaisar, sepertinya duniaku tidak lagi menjadi milikku, tetapi miliknya.
dan sekarang, empat bulan setelah proses kelahiran yang panjang, aku siap mengambil kontrol kembali.
i am back....

pinjem lagunya linkin park
this is my december, this is my time of the year

tidak ada salahnya memuali sebuah perjalanan baru di penghujung tahun
bahkan mungkin lebih  menyenangkan.
tidak banyak waktu yang tersisa memang. tapi masih bisa digunakan dengan sebaik baiknya.

mencoba menggapai sisa resolusi yang masih berserakan. target target yang belum tercapai. setelah nyaris sepanjang tahun berfokus pada bayi, bayi, dan bayi.

smangatttttt.........

5.8.11

bayinya sudah lahir????

 
aku tidak terpikirkan kalau pertanyaan itu bisa sama membuat frustasinya seperti pertanyaan
1. sudah punya anak?
2. kapan menikah?
3. kapan lulus?
percayalah kawan, tidak ada yang paling menantikan kelahiran bayinya selain seorang ibu hamil yang sudah kelelahan selama sembilan bulan.


24.4.11

firework

 
 
 
 
Do you ever feel like a plastic bag
Drifting throught the wind
Wanting to start again

Do you ever feel, feel so paper thin
Like a house of cards
One blow from caving in

Do you ever feel already buried deep
Six feet under scream
But no one seems to hear a thing

Do you know that there's still a chance for you
Cause there's a spark in you

You just gotta ignite the light
And let it shine
Just own the night
Like the Fourth of July

Cause baby you're a firework
Come on show 'em what you're worth
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby you're a firework
Come on let your colors burst
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
You're gunna leave 'em fallin' down-own-own

You don't have to feel like a waste of space
You're original, cannot be replaced
If you only knew what the future holds
After a hurricane comes a rainbow

Maybe you're reason why all the doors are closed
So you could open one that leads you to the perfect road

Like a lightning bolt, your heart will blow
And when it's time, you'll know

You just gotta ignite the light
And let it shine
Just own the night
Like the Fourth of July

Cause baby you're a firework
Come on show 'em what you're worth
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby you're a firework
Come on let your colors burst
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
You're gonna leave 'em all in awe-awe-awe"


Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
It's always been inside of you, you, you
And now it's time to let it through

Cause baby you're a firework
Come on show 'em what your worth
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
As you shoot across the sky-y-y

Baby you're a firework
Come on slet your colors burst
Make 'em go "Oh, oh, oh!"
You're gonna leave 'em all in awe-awe-awe

Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon


Katy Perry Firework lyrics found on http://www.directlyrics.com/katy-perry-firework-lyrics.html

Dear John



watched the movie of Dear john lately. sad but not too much.
at first, i planned to write a review about this movie. and i also wanted to write some of the letter sent between the two lovers.
but finally i decided to post the meaning of dear john letter.
so, here's the explanation of dear john letter:


A "Dear John letter" is a letter written to a husband or boyfriend by his wife or girlfriend to inform him their relationship is over, usually because the author has found another lover. Dear John Letters are often written out of an inability or unwillingness to inform the person face to face. The reverse situation, in which someone writes to his wife or girlfriend to break off the relationship, is referred to as a "Dear Jane letter."
While the exact origins of the phrase are unknown, it is commonly believed to have been coined by Americans during World War II. Large numbers of American troops were stationed overseas for many months or years, and as time passed many of their wives or girlfriends decided to begin a relationship with a new man rather than wait for their old one to return.
As letters to servicemen from wives or girlfriends back home would typically contain affectionate language (such as "Dear Johnny", "My dearest John", or simply "Darling"), a serviceman receiving a note beginning with a curt "Dear John" would instantly be aware of the letter's purpose.
A writer in the Democrat and Chronicle of Rochester, NY, summed it up in August 1945:
"Dear John," the letter began. "I have found someone else whom I think the world of. I think the only way out is for us to get a divorce," it said. They usually began like that, those letters that told of infidelity on the part of the wives of servicemen... The men called them "Dear Johns".
An early reference to Dear John letters was made in a United Press article of March 21, 1944.[1]
There are a number of theories on why the name John is used rather than any other. John was a common name in America at the time the term was coined. John is also the name used in many other terms that refer to an anonymous man or men, such as "John Doe" or "John Smith". Another possible source for the term is the "Dear John" soap opera which was on the radio from 1933 to 1944.
The phrase "that's all she wrote" is believed to have originated from Dear John letters. These letters would contain either the words "Dear John" and abruptly terminate, or only contain the words "Dear John, goodbye." The phrase "that's all she wrote" is used to indicate the end of story or an abrupt end of story, especially when the reader has a desire to know more, but the writer does not want to fulfill that desire.

source: 

6.3.11

to my unborn baby

saat ini, meski aku belum bisa memelukmu karena kau masih bertumbuh dalam rahimku, aku rela melepaskan semua yang telah ada dalam genggamanku.


Hingga nanti ketika tiba waktumu, kedua tanganku akan leluasa untuk memelukmu erat.


Walaupun aku tahu, suatu hari nanti pelukanku hanya akan menjadi sebuah genggaman.


Dan suatu hari nanti di waktu yang lebih lama, di masa yang akan datang, genggaman itu akan terlepas dan kau lepaskan.


Karena saat itu kau telah mampu berdiri sendiri, menjalani hidupmu, menapaki mimpimu, dan menjajaki petualanganmu.


Aku hanya ingin kau tahu. I knew i love you before i met you.


Aku mencintaimu dan akan selalu berusaha untuk berikan semampuku, seadanya, seperti seharusnya, dengan tulus, meski tak mungkin tanpa cela. Karena aku bukan ibu yang sempurna.


Aku ingin kau tahu, betapa hadirmu sangat diharapkan dan diinginkan.


I love you.....


24.2.11

relaksasi

.....
kita menghabiskan begitu banyak waktu memacu diri kita menggapai tujuan-tujuan pribadi, kita bahkan sudah tidak ingat kapan terakhir kali kita beristirahat. ketika menyadari diri kita sedang hamil, salah satu reaksi pertama kita adalah menggertakkan gigi, meyakinkan diri kalau kita tidak akan membiarkan seorang bayi memperlambat gerakan kita.
jika kita siap menyerahkan diri pada penyakit jantung di usia muda, silakan melanjutkan perjalanan. kita tidak akan bisa terus bekerja tiada henti tanpa mengalami jatuuh sakit, baik tubuh, pikiran, maupun jiwa. kehamilan adalah saat yang tepat untuk melepaskan perilaku-perilaku serba cepat yang telah membawa kesuksesan bagi kita. ini adalah saatnya untuk mengurangi kecepatan.
seorang dokter ahli kandungan yang bijak pernah berpesan kepada pasien-pasiennya, "Jangan berdiri jika anda dapat duduk, dan jangan duduk jika anda dapat berbaring. Dan jangan berpikir saat istirahat anda sedang tidak melakukan apa-apa - Anda sedang membuat seorang bayi!"
(diary during pregnancy- beth wilson saavedra)


setelah banyak mengeluh pada postingan sebelumnya karena merasa hidupku dijajah oleh keterlambatan dan ketidakefektivan kerja, 
aku menyadari bahwa aku sedang melakukan pekerjaan yang sangat efektif dan produktif. karena itu aku mudah lelah dan hampir tidak bisa melakukan pekerjaan yang lain.
baiklah...
akan kuturuti semua nasehat dokter. dan menikmati kehamilanku.
semangatttttttt...
man shabara zhafira.......


22.2.11

after all this time

hampir sebulan menghilang dari dunia maya. 
hampir sebulan mematikan handphone sampai di tegur atasan, di komplain suami, ditinggalkan teman.
pun begitu, aku tak peduli, aku bergeming.
baru hari ini aku kembali membuka koneksi internet, itupun hanya membuka blog ini. tidak yang lainnnya.
aku merasa berhutang penjelasan kepada dunia (hehe sok penting)
meskipun sebenarnya tak ada yang bisa ku jelaskan.
aku frustasi. aku tertekan, terkadang sampai putus asa, meski ada kesadaran bahwa semua ini layak diperjuangkan dan memang harus kujalani karena aku akan mengemban tugas yang sangat mulia, menjadi IBU.

menjalani trimester pertama kehamilan, ternyata cukup sulit bagiku.
memasuki bulan ketiga, emesis yang kualami bukannya berkurang, malah bertambah.
semakin payah aku menjalani hari hari. produktivitas kerja merosot drastis. yang bisa kulakukan hanya mengajar seadanya, lalu pulang dan tidur. sambil berusaha terus makan dan kembali memuntahkan semuanya setelah setengah jam tertelan dengan susah payah.
frustasi. FRUSTASI.
baju baju mulai sesak di badan, sudah waktunya belanja perlengkapan ibu hamil. tapi aku tak punya tenaga untuk itu.
bahkan untuk membeli camilan di mini market yang berjarak 100 meter dari rumah saja aku tak mampu.

ya ALLAH.... man shabara zhafira......
itulah mantra yang selalu aku gumamkan setiap kali rasa mual dan pusing menyerang. menguasai seluruh tubuhku, tanpa bisa aku hindari atau aku lawan.
kalau sudah begitu, berkomunikasi dengan makhluk hidup adalah hal yang sangat ku hindari. aku lebih baik sendiri, mencoba untuk tidur, atau sekedar membaca buku.
kedipan lampu handphone menjadi hal yang sangat mengganggu.

27 januari 2011
pulsaku habis. ada beberapa panggilan tak terjawab, ada beberapa sms yang belum ku balas.
bukannya mengisi ulang pulsa, aku malah mematikan handphone.
ajaib, aku tidur dengan sangat nyeyak, tanpa merasa bersalah pada teman teman virtual yang kutinggalkan tanpa jawaban.


28 januari 2011
pulsaku masih kosong. handphone masih belum aku aktifkan kembali. aku berhasil memuntahkan semua sarapan dan makan siangku.
tak ada niat untuk memasuki dunia virtual. dunia nyataku berantakan. tak ada yang kulakukan selain menikmati emesis sepanjang hari.

2 februari 2011
mengajar sampai petang. aku merasa baik baik saja. terimakasih ya ALLAH.

4 februari 2011
seminggu tanpa handphone, tanpa internet. aku merasa sangat baik. kembali pada kehidupan tahun 80an. ketika kau tak bisa dihubungi selain lewat telpon rumah.
beberapa rekan kerja mulai menanyakan kenapa aku tak bisa dihubungi. aku tak peduli. 

8 februari 2011
suamiku meminta isi ulang pulsa untuk yang kesekian kali lewat handphone kakaku.
maaf sayang, sudah dua minggu aku tak mengisi pulsa handphone ku sendiri. dan aku tidak merasa berasalah jika tak bisa mengisi pulsa handphone mu.

14 februari 2011
kunjungan ke obgyn yang ketiga. aku bisa melihat janinku dalam bentuk yang utuh. dia memiliki semuanya. meski belum terlalu jelas terlihat. 
saat itu aku tau semua penderitaanku dengan emesis dan sakit kepala ternyata berguna bagi makhluk kecil yang bertumbuh dalam rahimku.
Alhamdulillah.....

18 februari 2011
kembali mengalami emesis sepanjang hari. tiga kali muntah setiap setengah jam setelah selesai makan. bahkan es krim blue berry pun tak bisa aku telan.
man shabara zhafira.....
kuatkan aku ya Allah....

19 februari 2011
emesis yang menyiksa di pagi hari. meski perut ini tak kuisi apapun sejak kemarin malam. 
kesabaranku hilang. aku menangis sambil memakai kerudung. 30 menit lagi bel masuk sekolah berbunyi, dan aku masih berkutat dengan rasa mual yang menyiksa.
maaf Tuhan, aku datang pagi ini untuk mengeluh.
akhirnya aku berangkat ke sekolah dengan mata sembab, dan hati yang kesal.
Alhmadulillah....semuanya terhapus karena keceriaan di dalam kelas.
terimakasih untuk anak-anak brilliant yang bersedia berbagi hari bersamaku.

20 februari 2011
kepalaku sangat sakit sepanjang hari, tak ada obat yang bisa dikonsumsi untuk menghilangkannya.
mual kembali menyerang.
man shabara zhafira.........
ingin pergi belanja membeli maternity clothes, apa daya, melangkah ke rumah tetangga pun aku tak sanggup.

21 februari 2011
terbangun tengah malam dalam keadaan haus dan lapar. aku bersimbah peluh. ternyata AC di kamar rusak dan mati dengan sendirinya.
aku habiskan satu jam untuk mengutak atik AC tapi tak berhasil.
akhirnya, aku kembali tertidur karena lelah.
berangkat ke sekolah dengan harapan semuanya akan baik-baik saja.

22 februari 2011
hari ini, aku menuliskan pengalaman kehamilanku.
sebenarnya lebih berisi keluhan,
maafkan aku Tuhan. lagi-lagi, hamba datang untuk mengeluh.


aku tahu, pada batas kesabaranku dan keimananku, ini adalah karunia Mu.
telah diberikan kepadaku satu tugas yang mulia, satu kesempatan yang luar biasa. 
untuk menjadi IBU.
kuatkan aku ya Allah....
man shabara zhafira.....



9.1.11

new year, new life???

Another year has gone.
A new year comes.
Since i've done many bad decisions in the past year, i decided to live my life differently in the next year to come.
I want to be a different person, i want to live a new life.

But, can I?

With all the doubts and ugly thoughts, i start to plan and act for preparing my new life.
I change my name, and put a new one.
I sell my house, and buy a new one. As well as my car.
I quit my job, and apply for a new one.
I leave my home town, and live in a new one.
I say good bye to my old friends, and i say hi to the new ones.

Well, now i'm ready for a new life.

But, can I?

I wake up in a new morning, inside my new bedroom.
I drive my new car to my new office.
I say hi to my new friends who calling me with my new name.

But I dont feel a new ME.
I'm still ME.
There's nothing new in me.
The beating heart inside me is still the same.
The breathing lung inside me is still the same.

I still have the same hands, the same feet, the same eyes, the same ears, and when i look at the mirror i still smile and cry in the same way as i always do.

Indeed
i live in a new town, with new job, new car, new name, new friends, but i am me.

Then,

i realize that no matter how hard i try, i can't get a new life.
No matter how ruin my life is, i can't get a new one and leave the old behind.
I have to FIX it.

So, here i am
i am still me
living my life
fixing it.