30.9.09

september ends




holiday's over. september's end.
here i go again.
with all the routine.
being awaken from a long holiday. think i'm ready to "rock" the world, again.

here is a nice song, wake me up when september ends by Green day.
and september ends today.
so, WAKE UP!!!!!!
and back on track, back on tour, back for good :)
 
.............
Summer has come and passed
The innocent can never last
wake me up when september ends

like my fathers come to pass
seven years has gone so fast
wake me up when september ends

here comes the rain again
falling from the stars
drenched in my pain again
becoming who we are

as my memory rests
but never forgets what I lost
wake me up when september ends

summer has come and passed
the innocent can never last
wake me up when september ends

ring out the bells again
like we did when spring began
wake me up when september ends

here comes the rain again
falling from the stars
drenched in my pain again
becoming who we are

as my memory rests
but never forgets what I lost
wake me up when september ends

Summer has come and passed
The innocent can never last
wake me up when september ends

like my father's come to pass
twenty years has gone so fast
wake me up when september ends
wake me up when september ends
wake me up when september ends

26.9.09

Waterloo, I love U



watching the ultimate battle of waterloo.
wondering why should there be war. an ancient way, yet still be the "great" choice by anyone to reach the goal of nothing up until now.
there were, are, and will be so much sorrow, sadness, misery, left from the battle.
huge lost, massive destruction, unbearable pain, millions of nightmares.

Waterloo, battlefield of Napoleon and Wellington. Just like another battle.
i'm not in willing to discuss about the battle. it's too dark.
i'm just going to spread the dim light that Napoleon had. His love.
even the one who had great passion on war, had a room in his heart to feel the magic of love.



Napoleon Bonaparte to Josephine De Beauharnais 

I wake filled with thoughts of you. Your portrait and the intoxicating evening which we spent yesterday have left my senses in turmoil.
Sweet incomparable Josephine, what a strange effect you have on my heart!
Are you angry?
Do I see you looking sad? Are you worried? ...
My soul aches with sorrow, and there can be no rest for your lover; but is there still more in store for me when, yielding to the profound feelings which overwhelm me, I draw from your lips, from your heart a love which consumes me with fire? Ah! it was last night that I fully realized how false an image of you your portrait gives!
You are leaving at noon; I shall see you in three hours.
Until then, mio dolce amor, a thousand kisses; but give me none in return, for they set my blood on fire.

Bonaparte


(retrieved from: http://www.links2love.com/love_letters_14.htm)


24.9.09

the rainbow within



MEJIKUHIBINIU.......
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu....
itulah warna-warna pelangi.
dalam posting kali ini aku tidak akan berbicara tentang pelangi, tetapi tentang hidupku, pikiranku, pribadiku, yang ku ibaratkan seperti pelangi kusut. rumit namun tetap indah karena warna-warna yang berpendar.

tentang hidupku. kini aku menjalani hidup sebagai aku. aku yang seorang wanita, aku yang seorang istri, aku yang seorang anak, aku yang seorang adik, aku yang seorang ibu guru, aku yang seorang teman, dan mungkin aku yang seorang musuh. semua peran yang aku jalani dalam hidup membawa warna-warna tersendiri. seperti pelangi yang kusut.

tentang pikiranku. aku mempunyai banyak hal yang kurasa selalu perlu untuk dipikirkan. seorang sahabat dan suamiku pernah berkata bahwa aku terlalu pemikir. kenapa semua hal harus dipikirkan?? entahlah, tapi aku suka berpikir meski ujungnya akan membuatku stress dan merepotkan orang-orang tercinta. begitu banyak hal, ide, dan masalah yang berloncatan dalam pikiranku. dan aku perlu ruang lebih untuk menuangkan semuanya karena otak ku sering kali luber. blog ini adalah salah satu tempat yang menyenangkan untuk menampung luberan itu :)

tentang pribadiku. aku merasa memiliki split personality. tapi aku bukan psycho. aku masih waras, dan nggak split split amat :)
aku bisa menjadi seorang yang sangat tegas, dan cerdas dihadapan murid-murid remajaku. aku bisa menjadi seorang badut yang sangat menyenangkan dan pandai berbahasa inggris di kelas Children English yang aku ajar. aku bisa menjadi kanak-kanak yang sangat manja dihadapan orang tuaku. aku bisa menjadi seorang istri yang sangat romantis bagi suamiku. dan aku bisa menjadi teman yang paling nyaman sekaligus musuh yang paling berbahaya.

aku dan pelangi kusut ku, menjalani hidup dan menapaki hari-hari. dan orang-orang yang aku jatuhi cinta, orang-orang yang aku berikan sayang, tidak pernah lelah untuk selalu mengurai warna-warna dalam hidupku untuk menjadikannya pelangi yang indah yang menghiasi kehidupan.

tamiya



berada di puncak kebosanan karena melewati liburan tanpa sesuatu yang berarti. rumah kembali sepi seiring perginya orang-orang tercinta ke medan perang untuk bekerja.

akhirnya ide cemerlang itu muncul. aku meluncur ke lapak mainan yang berjarak 300 meter dari rumah. tempat itu ramai dengan anak-anak yang penuh semangat mengikuti kompetisi mobil tamiya. ya, dari dulu sejak SD aku adalah penggemar mobil tamiya. yang paling aku suka dari mobil itu bukan saat lomba, tapi saat merangkainya.

bagiku merangkai mobil tamiya jauh lebih menantang, lebih stress relieveing daripada merangkai puzzle, atau merangkai lego, apalagi merangkai bunga. kepuasan yang membuncah aku dapatkan ketika mobil yang aku rangkai dapat meluncur mulus dengan cepat. berbeda dengan puzzle atau lego atau bunga yang hanya bisa dipandang saja.

maka, jadilah aku ikut berjejal dalam kerumunan anak-anak dan membeli satu mobil untuk dirangkai. aku pulang ke rumah dengan senyum lebar sambil menenteng mobil tamiya yang baru ku beli, seperti seorang perwira perang yang pulang dengan membawa kepala jenderal musuh (lebay ah....)

terakhir kali aku merangkai mobil tamiya adalah saat aku stress dengan urusan skripsi ku. pertama kali aku merangkai mobil tamiya sekitar 15 tahun yang lalu. dan selama kurun waktu itu, entah berapa kali sudah aku merangkai mobil tamiya, aku selalu punya partner in crime yang sama, yang setia mendampingiku merangkai mobil, AYAH.

dan hari ini pun, ketika aku sampai di rumah dengan sebuah mobil tamiya baru untuk dirangkai, ayah dengan senyum khasnya menyambut ku. tanpa banyak komentar, beliau langsung duduk disampingku, memakai kacamatanya, mulai membuka manual insruction, dan larut bersamaku dalam keseriusan merangkai mobil. dan kami pun punya penonton setia yang selalu setia, IBU.

tak peduli bahwa kini aku telah jauh meninggalkan masa kanak-kanak, bahkan aku sudah bergelar Mrs. aku masih merasakan kasih sayang yang sama, yang tanpa syarat, yang tulus, yang tak berbatas, yang tanpa expiry date. dan kegiatan merangkai tamiya hanyalah sebagian kecil dari ritual percintaan kami. thank God, I love my family soooooo much......

ini adalah gambar yang aku ambil ketika memulai aktivitas merangkai pukul 10.30 wib


dan ini adalah gambar yang aku ambil pada pukul 11.00 wib


sebuah mobil tamiya yang bagus, yang siap meluncur. sebuah perwujudan dari cinta yang utuh.
ayo... siapa yang mau tanding balap!!!!

aku berlari-lari mengejar mo...bilku.....

LOL
dwizan

23.9.09

family or relatives



lebaran tiba. ritual tahunan yang telah berlangsung bertahun tahun kembali terulang. semua orang yang menyebut diri mereka keluarga (family) atau saudara (relatives) bertemu, berkumpul, bersilaturahmi, bermaafan, berbasa basi, berbagi cerita tentang apa yang mereka lakukan di dunia masing-masing selama setahun lalu.

banyak dari mereka yang hanya bisa bertemu saat lebaran. dan pertemuan setahun sekali itu menjadi ajang curhat, ajang temu kangen, ajang pamer, ajang penilaian, atau sekedar basa basi.

banyak dari mereka yang berlabel keluarga (family) adalah orang-orang yang tidak pernah saling jumpa, tidak pernah saling sapa dalam hari-hari yang dilalui. hanya bertemu setahun sekali, hanya bersalaman setahun sekali, hanya berbasa basi setahun sekali. mereka terpaksa menjadi keluarga karena di dalam tubuhnya mengalir darah yang sama.

banyak dari orang-orang yang berkumpul itu melabeli diri mereka sebagai saudara (relatives) dengan berbagai macam kerumitan hubungan yang terjalin, misalnya karena dia menikah dengan kakak sepupu dari keponakan paman yang jadi suami tantenya. nah lho...

lalu sebenarnya apa hakikat dari keluarga (family). aku pernah membahas hal ini dalam postingan tentang Reuni Keluarga. apakah hanya orang yang berhubungan darah dengan kita yang bisa disebut sebagai keluarga? lalu bagaimana dengan istilah "keluarga besar perusahaan A" atau "keluarga besar sekolah B". apakah kata keluarga dalam nama-nama itu hanya sebagai istilah karena tidak menemukan kata yang tepat? atau memang benar-benar keluarga?

lalu bagaimana dengan saudara (relatives). dikatakan bahwa sesama muslim adalah saudara. wah berarti aku punya banyaaaakkk.... sekali.... saudara :) tanpa harus menikah dengan kakak sepupu dari keponakan paman yang jadi suami tante.

jika bertanya tentang definisi keluarga, jawaban standar yang akan keluar adalah bahwa keluarga terdiri dari ayah, ibu, kakak, dan adik (karena itu yang diajarkan dalam kurikulum sekolah). meski nyatanya saat ini ada keluarga yang hanya terdiri dari kakek, nenek, dan cucu. atau hanya ibu dan anak (single parent). atau yang lebih ekstrim adalah keluarga yang terdiri dari dua ibu atau dua ayah dan anak-anak (di indonesia sepertinya tidak ada karena melanggar undang-undang :)

apa arti keluarga bagiku?
mencoba melepaskan diri dari keruwetan definisi yang telah ada, yang sering kali bertentangan dengan kenyataan aku mendefinisikan keluarga sebagai:

"orang-orang yang tinggal dalam satu Rumah yang akan tetap setia menunggumu Pulang dengan bentangan tangan penuh kasih meski kau telah melakukan hal terburuk dalam hidup yang membuat hati mereka tercabik-cabik"




i love my family
dwizan

18.9.09

Home (2)


related to my earlier post about home. here i give you a change to watch brilliant movie about everybody's home. the mother Earth.

here i quote the description a long side the movie

"We are living in exceptional times. Scientists tell us that we have 10 years to change the way we live, avert the depletion of natural resources and the catastrophic evolution of the Earth's climate.
The stakes are high for us and our children. Everyone should take part in the effort, and HOME has been conceived to take a message of mobilization out to every human being.
For this purpose, HOME needs to be free. A patron, the PPR Group, made this possible. EuropaCorp, the distributor, also pledged not to make any profit because Home is a non-profit film.
HOME has been made for you : share it! And act for the planet."

Yann Arthus-Bertrand





since i don't have any rights to embed the whole movie, i suggest you to click the following link HOME Movie
so that you can watch the movie for free.

happy watching
dwizan



home



ketika libur lebaran tiba, satu hal yang tak bisa lepas adalah tradisi mudik. jutaan penduduk indonesia penuh semangat mengikuti tradisi ini. berbagai macam cara ditempuh untuk bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga. dari cara yang paling aman dan nyaman hingga cara yang jauh dari itu. yang penting bisa pulang.

tinggal di jalur pantura membuat ku berkesempatan untuk menyaksikan siaran langsung agenda para pemudik tanpa harus stay tuned di tv tertentu. setiap kali melihat rombongan pemudik yang lewat aku merasakan gemuruh yang aneh dalam hati. terutama ketika melihat rombongan belalang tempur (istilah aku dan kakak menyebut pemudik sepeda motor, yang suka satria baja hitam pasti tahu alasannya).

dari tahun ke tahun ritual mudik tidak pernah surut bahkan cenderung bertambah dalam jumlah. dan ada satu hal yang meningkat seiring meningkatnya jumlah pemudik, yaitu kecelakaan. tak jarang pula yang menyebabkan korban jiwa.

apa yang membuat para pemudik itu rela mati demi sebuah kata "pulang". ada apa dengan rumah mereka di kampung yang membuat mereka rela berkorban nyawa untuk bisa sampai ke sana dan merayakan lebaran. kebanyakan dari pemudik itu tidak pulang ke rumah-rumah yang mewah, yang berpilar beton, yang berpintu kayu jati, yang bersofa kulit, yang bantalnya berisikan bulu-bulu angsa, dengan lantai marmer yang menyilaukan mata.

kalau rumah didefinisikan sebagai hal-hal diatas, tentulah mudik tidak akan menjadi ritual yang menghebohkan hingga rela nyawa melayang. para pemudik itu tentunya memiliki pemaknaan yang berbeda tentang kata "pulang" dan "rumah". dan akupun memiliki konsep pemaknaan yang lebih luas ketika berkata "i just wanna go home" setelah melalui hari yang penat.

Home = Rumah
Go Home = Pulang

bagiku, sebuah rumah yang membuat aku selalu ingin pulang adalah sebuah bangunan kemanusiaan. rumah itu berpilarkan cinta, dengan dinding kasih sayang. gentengnya terbuat dari lembar-lembar pengertian, pintu dan jendelanya adalah kehangatan. ruang tamunya dihiasi oleh sofa kebahagiaan, dan dapurnya penuh dengan bumbu-bumbu keceriaan. rumah adalah sebuah bangunan kemanusiaan yang didalamnya penuh dengan hiasan-hiasan keyakinan, semangat, kejujuran dan kepercayaan. di dalam rumah mengalir udara iman dan takwa yang selalu menyejukkan.

mungkin itulah sebuah rumah yang membuat setiap orang ingin pulang. tak peduli apapun resiko yang harus ditempuh. karena di rumah, kita diterima sebagai kita, kita memberi sebagai kita, kita bisa melepaskan semua atribut, semua topeng, kita adalah kita yang sesungguhnya kita.

jadi benar apa yang dikatakan Jason Mraz dalam lagunya yang berjudul "Lucky"
.... Lukcy to have been where i have been
Lucky to be coming home again....... 



jadi, kenapa hanya diam dan membaca. ayo mulai jadikan rumah kita sebagai tempat yang layak untuk pulang :)

salam,
Dwizan


16.9.09

restless



to my restless soul
please take some rest
relax
let the pain go away
may tomorrow you'll be restful
good night
sweet dream
sleep tight
don't let the bed bugs bite




xoxo
dwizan

14.9.09

if only


have another surfing and browsing night like there's nothing important to do, coz hey!! i'm still enjoying my holiday. great, great, great!

and suddenly i found this movie of my favorite entitled "if only". been trying to look for the DVD in years since i lost it to a friend. and i found the part pieces on You Tube. so i guess it's downloading time....
i cried million tears watching it, what a sad ending but romantic.

but here i'm not going to discuss about the movie, since i'm not a good movie viewer or reviewer. instead, i'm just going to create sentences begin with "if only....

so, here we go...

1. if only i had one last change to call, who would i call, what would i say, and why?
2. if only i had one more day to spend, what would i do, with whom, and why?
3. if only i had the power to travel around the world, where would i go, how far, and why?

should i answer those questions seriously? romanticly? or what???
well, i just wanna have fun spending the holiday, so if only i had to answer the questions i would answer them in the following...

1. i would call mbok Nah and said to her  
  "mbok, tadi aku sebenernya makan combro tiga, tapi ngakunya dua, sekarang aku jujur mbok, soale aku dah punya uang buat bayar yang satu lagi" :)
2. i would spend the day making and selling combro with mbok Nah, soale lumayan honornya bisa buat bayar utang combro yang satu lagi :)
3. i would travel everywhere i could to sell combro mbok Nah, sekali lagi dengan alasan yang sama, aku perlu honornya buat bayar utang combro yang udah aku makan :)

haha... not funny, is it?
i love you mbok Nah, but i love your misro combro more

xxxxoooo
dwizan

13.9.09

refresh



finally.... long holiday is coming.
what a precious moment for me..
after all the long journey at the new school year. with all the workshops, training programs, seminars, and all the meetings that i had to attend, finally i can give myself some free time, for doing nothing except blogging :)
and first thing to do to refresh my mind is refreshing my blog.
i wonder how some bloggers are able to cope up with their blog designs and templates for years and never change them.
coz i myself surely need to change my blog design and templates within couple of months. maybe because i'm bored or maybe because i haven't found the suitable one for me. i don't know.
i just love to make over, even if i just give it a little touch.
so, readers... may you enjoy the new look of dwizan :)
happy reading, thanks for visiting.

xxxx
dwizan

11.9.09

nilai harian kelas x 09/10 part 1

Dear students,

the following is the link to download your temporary score for English subject both Grammar and Speaking.
to those whose scores are not completed yet, please contact me when holiday's over in order to avoid further "problem".

happy download everyone.

and

i wish you all Happy Idul Fitri

xoxo
your lovely teacher ":)


1. click here to download grammar score

2. click here to download speaking score

10.9.09

the princess and the frog

well, talking about frog
all my life i've always been a frogphobic
i can't stand even just looking at that creature
i stay away as far as possible from it
i keep a very ..... clear..... distance

but for this movie
i'll definitely watch it
since it is Disney's
and i always love................. Disney...

fall again

i miss you now and then
truly i hate myself when my mind is overwhelmed by the thoughts of you
without knowing whether you are thinking of me or not

just like today
when i started my day missing you
i tried to get my mind rid off it
so i started to remember all the stupid things you did
the way we yelled at each other
the reasons you made me cry
the simple things that you did wrong
the hatred that i felt for you

coz you're not here
coz you're not around
coz i miss you like s***

then i give up
the harder i try the deeper i fall
you made me..

then i realize that
the more that i hate you the more that i love you
i hate myself for loving you this much and more
i hate myself coz i could fall for you over again


9.9.09

999

Have special plans this 09/09/09?

Everyone from brides and grooms to movie studio execs are celebrating the upcoming calendrical anomaly in their own way.

In Florida, at least one county clerk's office is offering a one-day wedding special for $99.99. The rarity of this Sept. 9 hasn't been lost on the creators of the iPod, who have moved their traditional Tuesday release day to Wednesday to take advantage of the special date. Focus Features is releasing their new film "9," an animated tale about the apocalypse, on the 9th.

Not only does the date look good in marketing promotions, but it also represents the last set of repeating, single-digit dates that we'll see for almost a century (until January 1, 2101), or a millennium (mark your calendars for January 1, 3001), depending on how you want to count it.

Though technically there's nothing special about the symmetrical date, some concerned with the history and meaning of numbers ascribe powerful significance to 09/09/09.



click this for the rest of the entry "Why 09/09/09 Is So Special"

5.9.09

solitaire

beberapa hari yang lalu aku berkesempatan mengantarkan ibu untuk check up ke dokter mata. masalah kesehatan menjadi isu yang lumrah ketika usia sudah melampaui setengah abad. tapi disini aku tidak akan membahas mengenai ibu dan sakitnya. melainkan apa yang aku temui sepanjang perjalanan menuju rumah sakit.

berkendara di malam hari rasanya sudah begitu lama tidak kulakukan. sejak aku memutuskan untuk tidak bekerja hingga senja menghilang. maka malam itu, ketika aku mengantar ibu, yang juga merupakan malam ramadhan, aku menikmati pemandangan dan udara yang membawaku bernostalgia.

aku harus melewati beberapa masjid untuk dapat sampai ke rumah sakit. yang pertama aku lewati adalah sebuah masjid yang dulu adalah tempat aku melaksanakan shalat tarawih pada bulan ramadhan. tapi itu dulu, dulu sekali waktu aku masih menyebut diriku anak-anak yang periang.

aku melewati masjid itu, tepat ketika adzan tanda sholat isya dikumandangkan. tampak oleh ku beberapa manusia yang beriman bergegas menuju masjid, juga tampak beberapa anak kecil yang dengan riang berlarian menuju rumah ibadah itu. dan aku entah kapan terakhir kali melangkahkan kaki ku menuju tempat itu. rasanya sudah lama sekali :)
setelah lima tahun lamanya menghabiskan ramadhan di rantau untuk menyelesaikan studi ku. ini adalah tahun ketiga aku melaksanakan ramadhan di rumah. dan telah tiga tahun pula aku menjadi manusia solitaire.

maksud ku adalah, sejak kembali ke rumah, aku menghabiskan malam-malam ramadhan dengan sholat tarawih seorang diri di rumah. aku sangat menikmati keheningan yang tercipta ketika semua penghuni rumah pergi ke masjid dan hanya meninggalkan ku seorang.

bukannya aku tidak tahu bahwa sholat berjamaah jauh lebih utama daripada sholat seorang diri, bukan hanya dari segi pahala, namun juga dari segi IPOLEKSOSBUDHANKAM (halah...) pinjam istilah pelajaran PKN :)

selama ramadhan dirantau aku menghabiskan malam-malamnya dalam keheningan. tetapi aku tidak solitaire saat itu. aku melaksanakan sholat tarawih berjamaah di mushola kos-kosan dengan sesama penghuni kos yang jumlahnya tidak lebih dari dua puluh orang.

ketika kembali ke rumah aku sempat mencoba untuk kembali berbaur dengan masyarakat dan sholat di masjid. tetapi kegaduhan yang terjadi jauh diluar kendali dan ambang toleransi. jumlah jamaah yang banyak, masjid yang penuh sesak, tempo sholat yang begitu cepat, sampai tingkah polah anak-anak membuatku kehilangan makna sholat. aku ill feel. dan sejak itulah aku memutuskan untuk menjadi solitaire.

dan perjalan malam itu mengingatkan aku tentang masa lalu.
bukankah dulu aku juga pernah menjadi anak-anak pengganggu? namun ibu tetap membimbing langkahku ke masjid untuk belajar mengenal agama ku.
dan yang lepas dari perhitunganku adalah bahwa hidup bukan melulu tentang aku dan TUHAN, tapi juga tentang aku dan MEREKA.

dengan menjadi solitaire aku memang menikmati benar kebersamaan ku dengan TUHAN, namun aku kehilangan begitu banyak hal dengan MEREKA. setelah lima tahun di rantau dan tiga tahun menghilang, aku tidak dikenal ataupun mengenal banyak tetanggaku. aku tampak seperti makhluk asing ketika melaksanakan sholat ied di masjid. aku kehilangan tali silaturahmi, aku kehilangan makna hidup dengan manusia.

aku menjadi makhluk solitaire di dunia yang penuh dengan manusia.