23.9.09

family or relatives



lebaran tiba. ritual tahunan yang telah berlangsung bertahun tahun kembali terulang. semua orang yang menyebut diri mereka keluarga (family) atau saudara (relatives) bertemu, berkumpul, bersilaturahmi, bermaafan, berbasa basi, berbagi cerita tentang apa yang mereka lakukan di dunia masing-masing selama setahun lalu.

banyak dari mereka yang hanya bisa bertemu saat lebaran. dan pertemuan setahun sekali itu menjadi ajang curhat, ajang temu kangen, ajang pamer, ajang penilaian, atau sekedar basa basi.

banyak dari mereka yang berlabel keluarga (family) adalah orang-orang yang tidak pernah saling jumpa, tidak pernah saling sapa dalam hari-hari yang dilalui. hanya bertemu setahun sekali, hanya bersalaman setahun sekali, hanya berbasa basi setahun sekali. mereka terpaksa menjadi keluarga karena di dalam tubuhnya mengalir darah yang sama.

banyak dari orang-orang yang berkumpul itu melabeli diri mereka sebagai saudara (relatives) dengan berbagai macam kerumitan hubungan yang terjalin, misalnya karena dia menikah dengan kakak sepupu dari keponakan paman yang jadi suami tantenya. nah lho...

lalu sebenarnya apa hakikat dari keluarga (family). aku pernah membahas hal ini dalam postingan tentang Reuni Keluarga. apakah hanya orang yang berhubungan darah dengan kita yang bisa disebut sebagai keluarga? lalu bagaimana dengan istilah "keluarga besar perusahaan A" atau "keluarga besar sekolah B". apakah kata keluarga dalam nama-nama itu hanya sebagai istilah karena tidak menemukan kata yang tepat? atau memang benar-benar keluarga?

lalu bagaimana dengan saudara (relatives). dikatakan bahwa sesama muslim adalah saudara. wah berarti aku punya banyaaaakkk.... sekali.... saudara :) tanpa harus menikah dengan kakak sepupu dari keponakan paman yang jadi suami tante.

jika bertanya tentang definisi keluarga, jawaban standar yang akan keluar adalah bahwa keluarga terdiri dari ayah, ibu, kakak, dan adik (karena itu yang diajarkan dalam kurikulum sekolah). meski nyatanya saat ini ada keluarga yang hanya terdiri dari kakek, nenek, dan cucu. atau hanya ibu dan anak (single parent). atau yang lebih ekstrim adalah keluarga yang terdiri dari dua ibu atau dua ayah dan anak-anak (di indonesia sepertinya tidak ada karena melanggar undang-undang :)

apa arti keluarga bagiku?
mencoba melepaskan diri dari keruwetan definisi yang telah ada, yang sering kali bertentangan dengan kenyataan aku mendefinisikan keluarga sebagai:

"orang-orang yang tinggal dalam satu Rumah yang akan tetap setia menunggumu Pulang dengan bentangan tangan penuh kasih meski kau telah melakukan hal terburuk dalam hidup yang membuat hati mereka tercabik-cabik"




i love my family
dwizan

No comments:

Post a Comment