23.10.09

hospitalized



sudah dua hari bolos kerja, menunggui ibu di rumah sakit.  layah leyeh without doing anything selain ngladenin ibu makan, minum obat, dan MCK.  dan... menerima tamu :)

waktu ibu divonis harus masuk RS, aku udah heboh. karena ibu cuma beranak dua kali (aku dan kakak) akhirnya kita ga punya amunisi yang banyak untuk jagain ibu di RS. aku yang jam kerjanya lebih fleksible dan lebih gampang bolos akhirnya ngalah untuk jagain ibu dari pagi sampai malem, trus kakak yang bakal nginep di RS dari malem sampai pagi.

aku dah terbayang bosennya di RS, klo cuma layah leyeh, bakal wasting time. sementara aku dikejar deadline pengumpulan naskah soal tanggal 2 november, dan ulangan harian yang belum dikoreksi.

akhirnya, setelah memastikan semua keperluan ibu, aku mulai mempersiapkan semua alat dan bahan yang aku butuhkan selama di RS. Laptop buat internetan dan pengetikan, jawaban ulangan buat dikoreksi, buku teks buat ide bikin soal, buku bacaan yang ringan buat selingan. passs.... semuanya sudah lengkap.

nyampe di RS, kedamaian cuma tercipta disaat jam tidur dan jam makan pagi. selebihnya penuh dengan tamu.
dan rencana kerjaku bubar jalan..grakk!!
yang ada aku malah sibuk nyambut tamu yang dateng ga berenti, persis seperti orang kondangan. busyett... ternyata mommy banyak juga relasinya.
ya..iyalah... ibu sudah lebih tiga puluh tahun berkarir di dunia pendidikan. banyak mantan muridnya yang sudah jadi pejabat negeri ini.. (cie... lebay....) dengan berbagai jabatan struktural yang pernah beliau duduki, pastinya banyak manusia yang beliau kenal. karena baru kali ini beliau dirawat di RS, jadilah kamar tempat ibu di rawat selalu ramai.....dari jam 9 pagi sampai jam 9 malem.

sampai hari ini, hari ketiga di RS, aku bisa nyantai dan ber- blogging ria via koneksi hotspot yang disediakan pihak RS tiap pagi saat ibu sedang tidur setelah makan pagi dan minum obat. persiapan kalau-kalau tamu bakal datang dan mengganggu jatah istirahat.

memang ya, masalah tamu ini malah jadi dilema. di satu sisi, bisa jadi penyemangat buat si sakit karena banyak mendapat perhatian dan dorongan semangat untuk sembuh, tapi di sisi lain, bisa jadi pengacau jadwal pasien yang seharusnya istirahat.

aku ingat kemarin sore, waktu kami cuma berdua dan beliau masih lemah, tiba-tiba beliau bilang:
"boleh ga klo ibu pasang tanda tidak menerima tamu di depan pintu? ibu capek, mau tidur. klo ada tamu jadinya ga bisa tidur, badan pegel, pusing karena diajak ngobrol melulu."
nah lho.... aku cuma bisa senyum tanpa bicara apa-apa.

ya, meski di RS sudah ada jadwal besuk, dan berbagai macam peraturan dari x sampai z tentang tata tertib RS sampai jumlah penjenguk, tapi tetap saja orang-orang datang dan pergi sesukanya. what a waste hehe... :)

oia, waktu aku lagi ngetik ini, pak dokternya bilang ibu sudah boleh pulang sore ini. yay!!!!!
ayo siap-siap.
weks...berarti besok aku masuk kerja lagi dong dong dong, kembali berjibaku dengan kesibukan yang meningkat di akhir pekan. harus say goodbye sama koneksi internet gratisan.....

yo wis lah... ra popo... yang penting ibu sudah sehat dan bisa istirahat lebih banyak di rumah. nanti klo ada tamu, aku kan bisa bilang klo ibu lagi istirahat di kamar dan ga bisa diganggu.

thank GOD. i love you
-dwizan-

No comments:

Post a Comment