dengan tergesa
aku membawa sepotong hati dan cinta yang carut marut
memaksamu untuk menerimanya, menggenggamnya
meski aku tahu pasti
tanganmu telah penuh dengan hati yang lain
yang engkau genggam erat dalam ikatan janji
meski aku tahu pasti
tanpa ku
hidupmu telah penuh dengan hati yang berjejalan
hidupmu telah lengkap dengan cinta yang utuh
maaf,
tapi aku mencintaimu
dengan sepotong hatiku
dan akupun ingin kau mencintaiku
memberiku ruang dalam genggamanmu
meski aku harus meringkuk di sudut sempit
dan merelakan sepotong hatiku menjadi serpihan kecil
asalkan bisa ada dalam genggamanmu
No comments:
Post a Comment