heran karena cuaca yang semakin tak menentu. meski sudah bulan juni tapi masih saja sering hujan. lebih baik mensyukuri segala yang ada dengan indah. seperti indahnya puisi ini:
tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
Nothing is tougher than the rain of June.
It keeps its own little miss to that flowered tree.
Nothing is wiser than the rain of June.
It vanishes its own foot traces which was doubtful along the way.
Nothing is more kind than the rain of June.
It lets what was untold absorbed by that flowered tree.
" hujan bulan juni by Sapardi Djoko Damono "
No comments:
Post a Comment