menyusuri dunia maya hanya untuk menemukan jejak-jejak cinta yang kau tuliskan atas nama nya.
sebersit ku iri hati.
masih ingat kah kau pada ku. pada rasaku.
bahwa kau pun pernah meninggalkan jejak-jejak cinta atas namaku.
bahwa aku pernah merasakan sakitnya jatuh dalam cinta kepadamu.
kini banyak hal berubah.
kau menggoreskan tinta cinta atas dunia untuk dia.
dan aku, telah terikat janji sampai mati pada seorang suami atas nama cinta dan taqwa.
bertahun berlalu.
tapi kadang aku rindu pola deklarasi cintamu.
yang begitu vokal,
rangkaian kata-kata verbal yang meyakinkan.
mereka menggema dunia
pada orang-orang
pada hati mereka
pada telinga mereka
dengan lantang berteriak betapa kau cinta aku
dulu
pernahkah bertanya mengapa kau begitu suka berbagi dengan dunia tentang rasamu?
apakah dengan begitu kau merasa lebih yakin?
atau lebih cinta?
atau sekedar ria semata?
tapi itulah dirimu.
beberapa waktu lalu, aku pernah mencintaimu
kini
kau masih dirimu yang suka berbagi dengan dunia tentang rasamu
tentang cinta kepada nya bukan ku.
kini
aku berbagi hidup dengan orang yang mencintaiku
dengan sederhana
cintanya begitu senyap
namun memenuhi seluruh duniaku
dia tidak pernah berteriak pada dunia
hanya sedikit berbisik kepadaku
hanya meyakinkan ku tentang cinta itu
dia tidak melukiskan kata-kata dalam laman-laman yang bisa diakses dunia maya
tapi dia meninggalkan jejak dalam setiap detik nyataku
aku menemukan catatan cintanya dalam pembatas buku-buku pernikahan yang kami baca
aku merasakan cintanya dalam setiap sentuhan asa kami berdua
aku membaca cintanya dalam setiap pesan yang terkirimkan saat malam dan pagi menjelang
begitulah dia mencintaiku
begitu senyap bagi dunia
begitu riuh memenuhi jiwaku
begitu intim
begitu dekat
begitu hangat
begitu nyata
dan
ketika cintamu kembali bergaung di dunia maya
aku menggenggam erat nyataku bersamanya
i loved you
i love him
i'll love him
XXXooo
deedee
No comments:
Post a Comment